Rabu, 02 Mei 2012

Contoh Laporan Uji makanan

Untuk yang kesekian kalinya aku posting hal-hal yang mengenai pelajaran di sekolahan,,
dan kali ini juga aku posting tentang pelajaran biologi ,,
baca selengkapnya ya ,,





LAPORAN HASIL UJI MAKANAN
Dibuat untuk Melengkapi Tugas Biologi Semester I,kelas VIII
Tahun Pelajaran 2011-2012





Disusun oleh   : Vina Zahida (29)
         Kelas              : VIII C


SMP NEGERI 1 GODEAN,SLEMAN
TAHUN PELAJARAN 2011-2012


A.    Topik                           : Uji makanan
B.     Tujuan                         : Untuk mengetahui banyak sedikitnya zat makanan yang terkandung dalam makanan.
C.     Dasar Teori                  : Informasi dari pak guru
1.      Glukosa
Glukosa tersusun oleh atom karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O) dengan kompleksitas yang berbeda. Glukosa biasa terdapat dalam buah-buahan. Jika ingin menguji glukosa maka ekstrak yang diuji akan berwarna merah bata.
2.      Amilum
Amilum tersusun oleh atom karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O) dengan kompleksitas yang berbeda. Zat tepung dapat diperoleh dari nasi, gandum, kentang, ubi, dll. Jika ingin menguji glukosa maka ekstrak yang diuji akan berwarna ungu.
3.      Lemak
Lemak tersusun oleh atom karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O). Sumber bahan makanan yang mengandung lemak misalnya : kelapa, kacang, minyak kedelai, dan mentega. Lemak juga dibedakan menjadi lemak nabati dan lemak nabati dan lemak hewani. Lemak banyak mengandung kolesterol. Didalam tubuh, kolesterol digunakan untuk menyusun membran sel dan hormon. Kelebihan kolesterol akan menyebabkan endapan di dinding pembuluh darah, sehingga tekanan darah menjadi tinggi. Lemak dari tumbuhan tidak mengandung kolesterol. Jika ingin menguji lemak diatas kertas maka kertas tersebut akan transparan.
Fungsi lemak dalam tubuh antara lain :
a)      Pelarut vitamin A,D,E, dan K
b)      Sumber energi, pembakaran 1 gram lemak menghasilkan energi 9,3 kilokalori.
c)      Pelindung tubuh dari gesekan dan benturan serta suhu yang akstrim.
d)     Sebagi cadangan makanan.
4.      Vitamin C
Vitamin C untuk mengaktifkan perombakan protein, lemak, pembentukan trombosit dan mempengaruhi kerja kelenjar anak ginjal. Sumbernya adalah sayuran dan buah-buahan segar, misalnya jeruk, stroberi, dan tomat. Kekurangan vitamin C dapat mengakibatkan skorbut yaitu pendarahan gusi, di bawah kulit, dan usus . Jika ingin menguji vitamin c maka yodium tersebut ditetesi dengan ekstrak hingga berwarna jernih. Zat yang mengandung vitamin C banyak jika tetesan paling sedikit.
5.      Protein
Protein merupakan rantai panjang (polimer) asam amino. Asam amino terdiri dari atom karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N), dan kadang-kadang belerang (S). Berdasarkan asalnya, protein dibedakan menjadi protein nabati dan hewani. Protein nabati diperoleh dari tumbuhan, misalnya tahu, tempe, kacang, dll. Protein hewani diperoleh dari hewan misalnya ikan, udang, keju, dll. Protein hewani mengandung asam amino yang lebih lengkap daripada protein nabati. Kekurangan protein akan diubah menjadi senyawa nitrogen yang dibuang memalui ginjal. Jika ingin menguji protein maka ekstrak makanan akan berubah warna menjadi ungu.
Fungsi protein dalam tubuh antara lain :
a)      Mengganti sel-sel yang telah rusak
b)      Membentuk enzim, fibrinogen, antibody, membran sel, dan hormon.
c)      Mengatur proses didalam tubuh.
d)     Sebagai sumber energi. Pembakaran 1 gram protein menghasilkan energi 4,1 kilokalori.
D.    Alat dan bahan            :
1.      Alat                                                    
Ø  Pipet tetes                                          
Ø  Tabung reaksi
Ø  Gelas kimia
Ø  Spritus
Ø  Mortal
Ø  Penjepit tabung
Ø  Rak tabung reaksi

2.      Bahan
Ø  Benedict
Ø  Ekstrak nasi dikunyah
Ø  Ekstrak nasi ditumbuk
Ø  Air
Ø  Larutan gula pasir
Ø  NaOH
Ø  CuSO4
Ø   Putih telur
Ø  Kuning telur
Ø  Yodium
Ø  Ekstrak stroberi
Ø  Ekstrak jeruk
Ø  Ekstrak kelapa
Ø  Ekstrak ubi
Ø  Lugol
E.     Langkah kerja                         :
1.  Uji Glukosa
a.       Siapkan beberapa sendok nasi dan gula
b.      Nasi dikunyah hingga keluar air, nasi ditumbuk bersama air,dan larutkan gula
c.       Ambil ekstrak makanan tersebut kemudian masukkan kedalam tabung reaksi satu persatu
d.      Tetesi dengan tiga tetes benedic
e.       Panaskan diatas api
2.   Uji Protein
a.       Siapkan satu butir telur
b.      Sisihkan antara putih dan kuning telur
c.       Masukkan satu persatu putih dan kuning telur kedalam tabung reaksi
d.      Tetesi dengan 3 tetes NaOH DAN 3 tetes CuSO4 dan kocok
3.         Uji Vitamin C
a.     Siapkan ekstrak stroberi dan jeruk
b.     Masukkan larutan yodium kedalam tabung reaksi
c.     Tetesi dengan ekstrak tersebut
d.    Tunggu hingga jernih
4.         Uji Lemak
a.       Siapkan minyak goreng, santan, dan ekstrak ubi
b.      Teteskan keatas kertas dan keringkan
5.         Uji Amilum
a.       Siapkan ekstrak ubi dan santan
b.      Masukkan kedalam tabung reaksi
c.       Tetesi dengan 3 tetes lugol
F.      Data Hasil Percobaan
No
Ekstrak makanan
Berubah
Uji
Glukosa
Amilum
Lemak
Vit. C
Protein
1
Nasi dikunyah+Benedict
Kuning kemerah-merahan
V
2
Nasi ditumbuk+air+Benedict
Hijau
V
3
Larutan gula pasir+Benidict
Oren
V
4
Putih telur+NaOH+CuSO4
Ungu
V
5
Kuning telur+NaOH+CuSO4
Hijau kebiru-biruan
V
6
Buah stroberi+larutan yodium
Jernih
V
7
Buah Jeruk+larutan yodium
Jernih
V
8
Santan, santan+lugol
Transparan, Kuning tua
V
V
9
Minyak Goreng
Transparan
V
10
Ubi, Ubi+Lugol
Transparan, Ungu
V



G.    Pembahasan
1.      Glukosa
Menurut hasil percobaan di atas yang megandung glukosa paling banyak (+++++) ialah ekstrak nasi yang dikunyah, sedangkan menurut hasil uji saya larutan gula memiliki tingkat giukosa yang tidak terlalu banyak atau tidak terlalu sedikit {sedengan(+++)}, dan nasi yang ditumbuk mengandung glukosa paling sedikit (+).
2.      Amilum
Menurut hasil percobaan saya ekstrak ubi mengandung amilum dengan tingkatan tinggi (+++++), sedangkan ekstrak kelapa mungkin hanya mengandung sedikit amilum (+).
3.      Lemak
Menurut hasil percobaan saya minyak goreng mengandung lemak paling banyak (+++++), sedangkan santan mengandung lemak yang tidak terlalu banyak atau tidak terlalu sedikit (+++), dan ekstrak ubi mengandung lemak yang lebih sedikit dari zat yang lain (+).
4.      Vitamin C
Menurut hasil percobaan saya ekstrak jeruk mengandung vitamin C lebih banyak (+++++) dari pada ekstrak stroberi (+++).
5.      Protein
Menurut hasil percobaan saya putih telur mengandung lebih banyak protein (+++++), sedangkan kuning telur lebih mengandung sedikit protein (+).
H.    Kesimpulan
1.       Glukosa
Jadi, ekstrak yang mengandung banyak glukosa ialah nasi yang dikunyah karena berwarna kuning kemerah-merahan, sedangkan nasi yang ditumbuk mengandung sedikit atau tidak sama sekali glukosa karena berwarna hijau, dan larutan gula mengandung glukosa yang lebih sedikit dari ekstrak nasi dikunyah karena berwarna oren. Pada ekstrak nasi yang ditumbuk tidak berwarna merah bata karena mungkin pada saat penelitian terjadi kesalahan.
2.      Amilum
Jadi,  ekstrak ubi mengandung banyak amilum karena berwarna ungu pekat, sedangkan santan hanya mengandung sedikit atau tidak mengandung amilum karena berwarna kuning tua. Mungkin pada saat melakukan penelitian santan terjadi kesalahan sehingga tidak berwarna ungu.
3.      Lemak
Jadi, minyak goreng mengandung banyak lemak karena kertas yang ditetesi minyak goreng sangat transparan, sedangkan santan mengandung lebih sedikit lemak daripada minyak goreng, dan ekstrak ubi mengandung paling sedikit lemak karena kertas yang ditetesi ekstrak ubi tidak terlalu transparan.
4.      Vitamin C
Jadi, ekstrak yang mengandung banyak vitamin C ialah ekstrak jeruk karena lebih sedikit tesesan ekstrak daripada ekstrak stroberi. Karena semakin sedikit tetesan ekstrak maka semakin banyak kandungan vitamin C nya.
5.      Protein
Jadi, putih telur mengandung banyak protein karena berwarna ungu daripada kuning telur karena berwarna hijau kebiru-biruan.
I.       Daftar Pustaka
1.      LKS Pionir SMP N 1 GODEAN



Tidak ada komentar:

Posting Komentar