Berikut adalah daftar 10 orang terkaya versi Forbes 2011:
1. Carlos Slim (Meksiko) – Rp 649,7 triliun, telekomunikasi
Slim, 71, pertama menunjukkan bakat
bisnisnya di usia 10 tahun dengan menjual minuman dan makanan ringan
untuk keluarganya. Setelah belajar teknik, ia mendirikan sebuah
perusahaan real estate dan bekerja sebagai pedagang di bursa saham
Meksiko. Slim dikenal dengan “sentuhan Midas” dalam mengakuisisi
perusahaan bermasalah dan mengubahnya menjadi penghasil uang.
Kekayaan besarnya kontras dengan gaya
hidup hematnya. Dia telah tinggal di rumah yang sama selama sekitar 40
tahun dan mengendarai sebuah Mercedes Benz tua, meskipun dilapisi baja
dan dikawal.
Dia telah terlibat dalam memerangi
kemiskinan, buta huruf dan kesehatan buruk di Amerika Latin dan
mempromosikan proyek-proyek olahraga bagi masyarakat miskin, tetapi
tidak pernah menyatakan berencana untuk memberikan sebagian besar
kekayaannya untuk amal.
2. Bill Gates (USA) – Rp 491,7 triliun, Microsoft
Merasakan awal dari revolusi komputer
pribadi, Gates, 55, keluar dari Harvard University pada tahun 1975 untuk
memulai Microsoft dan mengejar visi komputer di setiap meja dan di
setiap rumah. Microsoft go public pada tahun 1986 dan setahun kemudian
sahamnya melonjak membuat Gates, pada usia 31, menjadi miliarder.
Pada tahun 2008 ia mengundurkan diri
dari perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia itu untuk bekerja di
The Bill and Melinda Gates Foundation. Dia telah memberikan Rp 245,8
triliun kekayaannya untuk yayasan itu.
Bersama istrinya Melinda dan Warren
Buffett, dia juga meyakinkan 57 miliuner AS untuk meneken Janji Memberi
dan secara publik berjanji memberikan setidaknya 50 persen dari kekayaan
mereka selama hidup mereka atau pada saat kematian mereka.
3. Warren Buffett (USA) – Rp 439 triliun, Berkshire Hathaway
Buffett, 80, telah menjalankan
konglomerasinya yang berpusat di Omaha, Nebraska, sejak tahun 1965.
Bisnisnya dari kereta api hingga es krim.
Pada tahun 2006 ia berjanji untuk
memberikan 99 persen kekayaannya ke Bill dan Melinda Gates Foundation
dan amal keluarga. Sejauh ini dia telah memberikan US$ 8 miliar (Rp 70,2
triliun) ke Yayasan Gates.
4. Bernard Arnault (Prancis) – Rp 360 triliun, LVMH
Arnault, 62, teman dari Presiden
Prancis Nicolas Sarkozy, dididik di Ecole Polytechnique dan bergabung
dengan perusahaan konstruksi ayahnya di usia 25. Dia memperoleh reputasi
pemburu perusahaan yang kejam setelah mendorong keluar saingan pemegang
saham ketika ia mulai membangun grup LVMH pada 1990-an dengan merek
Louis Vuitton, Moet dan Hennessy.
Saat ini grup itu menjadi grup pembuat
barang mewah terbesar di dunia. Imejnya sebagai predator menghantuinya
ketika dia berjuang dengan sia-sia untuk mengakuisisi Gucci pada tahun
1999 dan 2000. Lalu minggu ini dia menghentak pembuat perhiasan Bulgari
sebesar US$ 5,18 miliar.
5. Larry Ellison (USA) – Rp 347 triliun, Oracle Corp
Ellison, pendiri dan CEO Oracle,
dikenal dengan persaingannya dengan pembuat perangkat lunak Jerman SAP
AG. Eksekutif itu akhir tahun lalu menyerang Hewlett Packard yang
menurutnya tidak adil karena memecat teman lamanya Mark Hurd. Ellison
kemudian mempekerjakannya.
Ellison, yang memenangkan kejuaraan berlayar Piala Amerika tahun lalu, dianggap salah satu “orang lama” dari Silicon Valley.
6. Lakshmi Mittal (India) – Rp 273 triliun, baja
Taipan baja berbasis di London, Mittal, 60, menjalankan ArcelorMittal, produsen baja terbesar di dunia.
Perusahaan Mittal mendanai sebuah
menara merah senilai US$ 29 juta yang dirancang oleh pemenang hadiah
Turner, Anish Kapoor dan lebih tinggi dari Patung Liberty New York, yang
akan mengapung di atas Olympic Park London saat pertandingan 2012.
Pada tahun 2005 ia menghabiskan US$ 10
juta untuk mempromosikan bakat olahraga dan mendorong potensi atlet
Olimpiade di tanah airnya setelah ia kecewa dengan perolehan medali
India di Olimpiade Athena.
7. Amancio Ortega (Spanyol) – Rp 272 triliun, ritel
Amancio Ortega, 74, memulai bisnis
pakaian di tahun 1960 dengan membuat gaun di garasinya di La Coruna.
Perusahaannya, Inditex, memiliki rumah mode Zara dan sekarang menjadi
pengecer pakaian terbesar di dunia. Ortega ketat menjaga privasi dan
tidak memberikan wawancara ke media. Ia mengumumkan pada Januari bahwa
ia berencana untuk mengundurkan diri sebagai pimpinan perusahaan.
8. Eike Batista (Brasil) – Rp 263,4 triliun, pertambangan, minyak
Berdarah Jerman dan putus kuliah yang
selama bertahun-tahun berjuang untuk bangkit dari bayang-bayang ayahnya
yang terkenal, Batista, telah lama mengatakan dia ingin menjadi orang
terkaya di Brasil dan di dunia. Segala sesuatu terkait pria 53 tahun –
dari mobil sport Mercedes-Benz SLR McLaren hingga the “X”, nama semua
perusahaannya, merupakan jeritan ambisinya.
Seorang pembalap speedboat kelas atas
yang menikah dengan seorang ratu Rio Janeiro Carnival, Batista makan
malam dengan bintang pop AS Madonna di Rio tahun lalu dan menurut
laporan setempat, menyerahkan cek makan malam sebesar US$ 7 juta sebagai
sumbangan untuk proyek sosialnya.
Dia memiliki ambisi mengubah Rio
menjadi kota modern yang berkembang. Sesaat sebelum Rio dianugerahi
Olimpiade 2016, dia membeli sebuah marina di dekatnya yang akan menjadi
pusat dari permainan.
9. Mukesh Ambani (India) – Rp 237 triliun, petrokimia, minyak dan gas
Seorang insinyur kimia, Mukesh, 53,
dropped out dari program MBA Stanford University dan bergabung dengan
Reliance pada tahun 1981.
Mukesh, memberi istrinya sebuah jet
pribadi pada hari ulang tahunnya. Dia juga mengeluarkan US $ 1 miliar
untuk rumah 27 lantai. Dia memiliki hubungan yang renggang dengan
adiknya Anil, dan mereka telah berusaha di bidang minyak dan gas,
retail, telekomunikasi, hiburan, layanan keuangan hingga infrastruktur.
10. Christy Walton & keluarga (USA) – Rp 232,7 triliun, Wal-Mart
Christy Walton adalah janda dari John
Walton, yang merupakan putra pendiri Wal-Mart Sam Walton. Sam Walton
membangun kerajaan Wal-Mart global dari toko tunggal di Arkansas.
Sekarang Wal-Mart merupakan pengecer terbesar di dunia.
Sumber: Tempointeraktif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar